Mengetahui Tata cara umroh yang wajib diketahui oleh siapa saja yang berencana melakukan ibadah ini. karena kadang kita suka melakukan yang tidak benar atau tidak tertib dapat membuat ibadah umrah menjadi tidak sah. Jika kita benar-benar tidak mengerti dan tidak tahu, tentu sangat disayangkan bukan? Ibadah umroh yang kita dasari dengan niat ikhlas untuk mencari riddo Allah, biaya relatif besar yang telah kita keluarkan, tenaga dan waktu yang telah kita alokasikan, dan berbagai kegiatan yang telah kita lakukan ternyata menjadi ‘kurang sempurna”? karena pengetahuan tentang tata cara umroh yang kita praktikkan kurang tepat.
Tata Cara Umroh
Tata cara umroh sesuai tuntunan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut yaitu :
1. Mandi besar
Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
2. Berangkat menuju miqat
Miqat adalah tempat dimulainya kegiatan niat umroh dan mulai mengenakan pakaian ihram. Sesuai dengan tata cara umroh, sebenarnya, untuk berpakaian ihram bisa dipakai sejak kita di Madinah, tetapi untuk niat umroh dimulai ketika kita berada di miqat, yaitu di Bir Ali. Ketika kita berihram, kita harus mengucapkan niat ibadah umroh, “Labbaikallohumma umrotan” (Saya memenuhi pangilan-Mu ya Allah untuk melakukan melaksanakan kegiatan umroh.”) (dibikin banner aja)
3. Shalat Sunnah Ihram
Setelah kita berganti pakaian ihram, kita melakukan shalat Sunnah Ihram sebanyak yaitu 2 rakaat.
4. Larangan setelah memakai pakaian ihram
a. Memakai wangi-wangian seperti farfum atau deodoran.
b. Mandi menggunakan sabun yang beraroma wangi.
c. Menyikat gigi dengan menggunakan odol.
d. Memakai kopiah/peci/topi atau pakaian lainnya.
e. Dan Melakukan hubungan suami istri.
5. Perjalanan menuju Mekah
Sepanjang perjalanan untuk menuju Makkah, kita harusbanyak membaca kalimat atau doa talbiyah sebanyak-banyaknya. Kalimat talbiyah:Labbaikallahumma Labbaik
Info Umroh Akhir Tahun : Paket November 2019
6. Melakukan Thawaf
yaitu kegiatan mengelilingi Kakbah 7 putaran ketika sampai di Masjidil Haram (Mekah).
Tempat memulai untuk Thawaf adalah garis lurus antr pintu Ka’bah dan tanda lampu yang ada di sisi masjid.
Saat sampai pada garis lurus tersebut, kita menghadap ke Ka’bah dan harus melambaikan tangan sebanyak 3 kali, sambil mengucapkan:umroh penghapusan dosa
Selama melakukan kegiatan Thawaf, kita harus membaca doa. Tidak ada doa yang khusus untuk setiap putarannya.
7. Melakukan kegiatan shalat dua rakaat di depan Maqam Nabi Ibrahim AS
atau di tempat lainnya di sekitar Masjidil haram. Pada waktu rakaat pertama membaca ayat Surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat yang kedua membaca ayat Surat Al-Ikhlas.
8. Meminum air zamzam
tetapi sebelum meminumnya kita harus berdoa lebih dahulu.
9. Persiapan Sa’i
yaitu kegiatan yang dilakukan naik ke Bukit Shofa dengan menghadap ke kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan berdoa apa yang kita inginkan.
10. Melakukan Sa’i
Untuk Tata cara umroh yang wajib dilakukan adalah melakukan Sa’i. Melakukan Sa’i dilakukan antara Shofa dan Marwa sebanyak 7 kali putaran pulang pergi. Sa’i dilakukan dgn berjalan. Namun, ketika berada pas pada batas antara dua lampu, dilakukan dengan berlari-lari kecil. Untuk memudahkan berhitung 7 kali bolak-balik antara Shofa dan Marwa.
11. Melakukan kegiatan Tahalul atau kegiatan mencukur rambut
Dalam mengetahui tentang tata cara umroh yang berlaku, boleh mencukur sebagian rambut, tetapi lebih baik dan sangat disarankan untuk mencukur semuanya. Biasanya dilakukan, ketika kegiatannya sampai di Bukit Marwa pada putaran yang terakhir Sa’i, untuk mencukur rambut sekurang-kurangnya tiga helai rambutnya, ini sebagai tanda umroh kita telah selesai.